Sabtu, 14 September 2013

Merasa Hebat, Anak Melupakan Orangtuanya




~*~  Merasa Hebat, Anak Melupakan Orangtuanya  ~*~




Kalau Anak Sudah Merasa Diri Hebat, Lupa Sama Orang Tuanya



Setiap orang tua ingin yang terbaik untuk anak-anaknya
Apapun akan dilakukan demi kebahagiaan sang anak

Bagi orang tua yang cukup berada bisa membelikan dan memenuhi kebutuhan anak pasti sangat menyenangkan
Lain lagi bagi keluarga yang tergolong miskin untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari dilakukan dengan perjuangan yang sangat berat


Kita yang sudah memiliki anak pasti tahu rasanya bagaimana sayangnya kita pada buah hati
Saat tengah malam sedang nyenyak tidur
Kita akan terbangun ketika anak kita hanya menggeliat
Sepulas apapun itu akan mampu membangunkan
kita
Bahkan nyamuk pun tak rela kita izinkan untuk menggigit kulitnya yang halus


Saat anak-anak tumbuh menjadi besar,
Betapa bangganya kita

Lihatlah saat berbicara dengan orang lain
Hal apa yang paling sering kita dengar?

Pasti para orang tua laki-laki ataupun perempuan dengan sangat senang menceritakan tentang kehebatan anak mereka

Tidak ada orang tua yang mau anaknya dijelekkan, dikatakan nakal dan disebut anak yang tidak baik
Orang tua manapun pasti akan menyanggahnya



Kehidupan berputar, suatu saat mereka yang dulunya anak-anak itu telah tumbuh menjadi orang dewasa
Sukses pun telah diraihnya

Sebagai orang tua pastilah kita orang pertama yang teramat bangga memiliki anak-anak yang sukses
Bagi mereka yang berbakti pasti akan sangat menghormati orang tua mereka
Kesuksesan itu menambah rasa cinta dan sayangnya pada kepada orangtuanya

Tetapi ternyata tidak semua anak menjadi anak yang berbakti pada orangtuanya
Jika dulu kita mengenal kisah malin kundang seorang anak yang durhaka pada ibunya
Bukan tidak mungkin di zaman sekarang masih ada yang seperti itu


Kisahku punya sahabat yang di depan orang lain dia selalu memuji orang tuanya
Seolah-olah dia begitu bangga pada mereka
Ternyata kenyataan di balik itu semua dia lupa sikapnya pada kedua orangtuanya seringkali melukai perasaan mereka


Caranya bicara pada keduanya tidak terlihat dia seorang yang terpelajar, tidak santun sama sekali

Dia tak pernah menghargai orang tuanya. Seolah- olah kesuksesannya karena dirinya semata, bukan karena jerih payah ibu dan bapak yang telah susah payah memebesarkannya


Pantaskah seorang anak berlaku demikian pada orang tua mereka?
Meskipun mereka telah renta dan tua ?
Bukankah kalau tanpa beliau berdua kita tidak akan pernah hadir di dunia ini?

Tetes peluh, keringat darah dan air mata menyertai langkah mereka membesarkan kita
Saat kita telah menjadi seorang yang hebat di mata orang lain,
mengapa kita tak menghargai mereka ?

Apakah kita memang sudah sangat hebat?
Merasa orang tua kita bukan siapa-siapa?

Mengapa di usia yang seharusnya mereka disayang, dimanjakan mereka malah ditekan dan diperintah oleh kita
Mereka para orangtua kita, adalah manusia yang tulus dan ikhlas

Apapun yang telah mereka lakukan untuk hidup kita tidak pernah mereka inginkan kita menggantinya

Mereka tak menginginkan apa-apa dari kita
Cukup membuatnya tersenyum dan membahagiakan hatinya dengan tidak melukainya,
Baginya sudah lebih dari cukup


Tak ingatkah kita, syurga itu di bawah kaki ibu !!

Ridha Allah itu di bawah ridha orang tua !!!


Mendekaplah pada keduanya !!
Minta lah maaf atas segala kesalahan kita yang tak pernah sadar diri

Mereka memiliki hati seluas samudera,
Cintanya begitu besar, pintu maaf akan selalu terbuka untuk kita anak-anaknya

Semoga Tuhan mengampuni dosa kita semua

Allahummagfirli ... sunuubi ... waliwa lidayya ...
Warhamhuma kamaa rabbayaa nii shagiraa...

Amiin yaa Rabbal'alamiin ...





***
Referensi :
Oleh: Fitri.y Yeye | 19 August 2011 | 01:30 WIB
http://m.kompasiana.com/post/sosbud/2011/08/19/kalau-anak-sudah-merasa-diri-hebat-lupa-sama-orang-tuanya/
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar