Sabtu, 14 September 2013
Toples Kehidupan
~*~ Toples Kehidupan ~*~
Sulit rasanya memilih salah satu hal untuk dijadikan yang terpenting di dalam hidup
Kalau dipikir-pikir, semuanya penting
Keluarga itu penting
Pekerjaan itu penting
Tetapi, sebenarnya ada satu hal yang terpenting di dalam hidup
Mau tahu jawabannya?
Pada suatu ketika, seorang mahasiswa tertegun dan tak beranjak dari ruang kelasnya
Ia sengaja menunggu teman mahasiswa lainnya keluar untuk berbincang-bincang dengan profesor, pengajarnya
"Pak profesor, boleh saya berbincang sebentar dengan bapak?"
tanyanya
Dengan ramah sang profesor pun mengesampingkan buku dan perlengkapan yang hendak dibereskan
Menarik kursi dan duduk dalam posisi mendengarkan
"Silahkan, saya punya banyak waktu untuk mendengarkan"
katanya sambil tersenyum
"Pak, kemarin saya membaca sebuah kalimat yang mengganggu pikiran saya
Saya disuruh memilih satu hal yang terpenting di dalam hidup saya
Tapi saya bingung harus menjawab apa,
kalau dipikir-pikir kan semuanya itu penting
Keluarga saya penting,
pacar saya itu penting,
teman-teman saya penting,
hobby futsal saya penting,
pekerjaan saya juga penting
Lantas saya harus memilih yang mana dong Pak?"
tutur mahasiswa itu dengan wajah cemas
Disambut dengan tawa, sang profesorpun beranjak dari kursinya menuju lab kecil di belakang mejanya
Diambilnya 3 buah toples
Satu toples kosong, tak ada isinya
Satunya lagi berisi batu dan yang lain berisi pasir
Toples itu kemudian diatur di meja
"Bila ditanya, hal apa yang terpenting di dalam hidup Anda. Apa jawabannya?"
"Nah, kamu lihat ini apa?"
Tanya sang profesor
"Ini toples, Pak prof. Tapi untuk apa toples-toples ini?"
mahasiswa itu tak memahaminya
"Anggap saja toples kosong ini adalah kamu
Sedangkan batu-batu ini hal-hal besar yang sangat penting di kehidupan seseorang, seperti keluarga, pasangan hidupmu, temanmu, kesehatanmu, anak-anakmu kelak
Sedangkan pasir ini adalah hal-hal yang kau anggap penting lainnya, seperti pekerjaan, rumah, mobil, yah hal-hal kecil yang juga sebenarnya penting untukmu"
jelas sang profesor
"Lalu, prof?"
si mahasiswa tampak masih tak mengerti dan penasaran
"Sekarang coba masukkan pasir ke dalam toples yang kau anggap dirimu tadi,
isilah hingga penuh"
pinta sang profesor
Kemudian si mahasiswa mengisi penuh toples kosong dengan pasir
"Nah, kini masukkan batu-batu ke dalamnya"
kata profesor
"Ah, Anda bercanda prof. Toplesnya kan sudah saya isi dengan pasir dan penuh
Bagaimana bisa saya memasukkan batu ke dalamnya?"
keluh sang mahasiswa
"Nah, itulah yang saya maksud
Apabila kau mengisi hidupmu dengan hal-hal kecil yang kau anggap penting terlebih dahulu, maka hal-hal besar yang juga penting ini tak punya tempat lagi
Coba kau balik, isilah terlebih dahulu toples ini dengan batu
Kau masih bisa mengisinya dengan pasir, bukan?"
ungkap sang profesor
Si mahasiswapun mengangguk dan mengerti
Bagaimanapun, keluarga, kesehatan, pasangan, teman, adalah hal yang jauh lebih penting ketimbang pekerjaan, mobil, harta benda, dan lain sebagainya
Kita boleh bekerja keras demi membeli rumah mewah, mobil mewah dan barang-barang mewah untuk menyenangkan hati dan keluarga
Namun, akan jauh lebih membahagiakan apabila kita punya waktu yang lebih banyak untuk mereka
Mulai saat ini, utamakan 'batu-batuan' di dalam hidup,
kemudian sisanya, masukkan pasir ke dalam hidupmu
Itulah yang dinamakan kebahagiaan
(vem/bee)
***
Referensi :
Oleh: Agatha Yunita
http://kisah-renungan.blogspot.com/2012/09/toples-kehidupan.html?m=1
*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar