Sabtu, 14 September 2013

Odol Dari Surga




~*~  Odol Dari Surga  ~*~



Kisah nyata dari seseorang yang dalam episode hidupnya sempat ia lewati dalam penjara


Bermula dari hal yang sepele
Lelaki itu kehabisan odol dipenjara



Malam itu adalah malam terakhir bagi odol diatas sikat giginya
Tidak ada sedikitpun odol yang tersisa untuk esok hari
Dan ini jelas-jelas sangat menyebalkan


Istri yang telat berkunjung, anak-anak yang melupakannya dan diabaikan oleh para sahabat, muncul menjadi kambing hitam yang sangat menjengkelkan

Sekonyong-konyong lelaki itu merasa sendirian, bahkan lebih dari itu
Tidak berharga !

Tertutup bayangan hitam yang kian membesar dan menelan dirinya itu, tiba-tiba saja pikiran nakal dan iseng muncul
Bagaimana jika ia meminta odol pada TUHAN ?


Berdoa untuk sebuah kesembuhan sudah berkali-kali kita dengar mendapatkan jawaban dari-NYA

Meminta dibukakan jalan keluar dari setumpuk permasalahanpun bukan suatu yang asing bagi kita

Begitu pula dengan doa-doa kepada orang tua yang telah berpulang, terdengar sangat gagah untuk diucapkan

Tetapi meminta odol kepada Sang Pencipta jutaan bintang gemintang dan ribuan galaksi, tentunya harus dipikirkan berulang-ulang kali sebelum diutarakan


Sesuatu yang sepele dan mungkin tidak pada tempatnya
Tetapi apa daya, tidak punya odol untuk esok hari –entah sampai berapa hari- menjengkelkan hatinya amat sangat
Amat tidak penting bagi orang lain, tetapi sangat penting bagi dirinya


Maka dengan tekad bulat dan hati yang dikuat-kuatkan dari rasa malu,
lelaki itu memutuskan untuk mengucapkan doa yang ia sendiri anggap gila itu

Ia berdiri ragu-ragu dipojok ruangan sel penjara, dalam temaram cahaya,
sehingga tidak akan ada orang yang mengamati apa yang ia lakukannya


Kemudian dengan cepat, bibirnya berbisik :

“TUHAN, Kau mengetahuinya aku sangat membutuhkan benda itu”
Ucapnya dengan singkat karena malu-malu akan doa dan harapannya sendiri


Doa selesai.
Wajah lelaki itu tampak memerah
Terlalu malu bibirnya mengucapkan kata amin

Dan peristiwa itu berlalu demikian cepat,
hingga lebih mirip dengan seseorang yang berludah ditempat tersembunyi
Tetapi walaupun demikian ia tidak dapat begitu saja melupakan insiden tersebut


Sore hari diucapkan, permintaan itu menggelisahkannya hingga malam menjelang tidur
Akhirnya, lelaki itu –walau dengan bersusah payah- mampu melupakan doa sekaligus odolnya itu

Tepat tengah malam, ia terjaga oleh sebuah keributan besar dikamar selnya


“Saya tidak bersalah Pak !!!”
teriak seorang lelaki gemuk dengan buntalan tas besar dipundaknya, yang dipaksa petugas masuk kekamarnya


”Demi TUHAN Pak !!! Saya tidak salah !!! Tolong Pak… Saya jangan dimasukin kesini Paaaaaaaaak. .!!!”
Teriak gusar sang pria gemuk tersebut


Sejenak ruangan penjara itu gaduh oleh teriakan ketakutan dari ‘tamu baru’ itu


“Diam !!”
bentak sang petugas


”Semua orang yang masuk keruangan penjara selalu meneriakkan hal yang sama !! Jangan harap kami bisa tertipu !!!!”
seru sang petugas


“Tapi Pak…Sssa..”

Brrrraaaaang !!!!


Pintu kamar itu pun dikunci dengan kasar

Petugas itu meninggalkan lelaki gemuk dan buntalan besarnya itu yang masih menangis ketakutan


Karena iba, lelaki penghuni penjara itupunnmenghampiri teman barunya
Menghibur sebisanya dan menenangkan hati lelaki gemuk itu

Akhirnya tangisan mereda, dan karena lelah dan rasa kantuk mereka berdua pun kembali tertidur pulas



***



Pagi harinya, lelaki penghuni penjara itu terbangun karena kaget
Kali ini karena bunyi tiang besi yang sengaja dibunyikan oleh petugas

Ia terbangun dan menemukan dirinyanya berada sendirian dalam sel penjara


Lho mana Si Gemuk, pikirnya
Apa tadi malam aku bemimpi ?
Ah masa iya, mimpi itu begitu nyata ??
Aku yakin ia disini tadi malam.


“Dia bilang itu buat kamu !!”
kata petugas sambil menunjuk ke buntalan tas dipojok ruangan


“Sekarang dia dimana Pak ?”
tanyanya heran



“Ooh..dia sudah kami bebaskan, dini hari tadi… biasa salah tangkap !”
jawab petugas itu enteng


”saking senangnya orang itu bilang tas dan segala isinya itu buat kamu”
Petugas pun ngeloyor pergi


Lelaki itu masih ternganga beberapa saat, lalu segera berlari kepojok ruangan sekedar ingin memeriksa tas yang ditinggalkan Si Gemuk untuknya



Tiba-tiba saja lututnya terasa lemas
Tak sanggup ia berdiri


“Ya..TUHAAANNN !!!!”
laki-laki itu mengerang


Ia tersungkur dipojok ruangan, dengan tangan gemetar dan wajah basah oleh air mata


Lelaki itu bersujud disana, dalam kegelapan sambil menangis tersedu-sedu


Disampingnya tergeletak tas yang tampak terbuka dan beberapa isinya berhamburan keluar
Dan tampaklah lima kotak odol, sebuah sikat gigi baru, dua buah sabun mandi, tiga botol sampo, dan beberapa helai pakaian sehari-hari


***



Kisah tersebut sungguh-sunguh kisah nyata
Sungguh-sungguh pernah terjadi
Dan aku mendengarnya langsung dari orang yang mengalami hal itu


Semoga semua ini dapat menjadi tambahan bekal ketika kita meneruskan berjalan menempuh kehidupan kita masing-masing


Jadi suatu ketika, saat kita merasa jalan dihadapan kita seolah terputus
Sementara harapan seakan menguap diganti deru ketakutan, kebimbangan dan putus asa

Pada saat seperti itu ada baiknya kita mengingat sungguh-sungguh bahkan Odol pun akan dikirimkan oleh Surga bagi siapapun yang membutuhkannya
Apalagi jika kita meminta sesuatu yang mulia

Sesuatu yang memuliakan harkat manusia dan IA yang menciptakan mereka

Seperti kata seorang bijak dalam sebuah buku,
“Seandainya saja engkau mengetahui betapa dirimu dicintai-NYA, hati mu akan berpesta pora setiap saat”

Percayalah, Tuhan selalu ada memerhatikan kita
Disaat kita benar-benar membutuhkan sesuatu
Tuhan senantiasa memberikannya atas apa yang benar-benar kita butuhkan

Nikmat mana lagi yang hendak engkau dustakan ???
hargailah setiap harapan, doa'a dan ikhtiarmu
Karena Tuhan sennatiasa maha Mendengar







***
Referensi :
http://kisah-renungan.blogspot.com/2012/12/melawan-rintangan_4.html?m=1
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar