Selasa, 07 Mei 2013
Rahasia Kematian
~*~ Maut, Tidak Datang Mengetuk Terlebih Dahulu ~*~
".... Yang tiada kamu minta mundur daripadanya,
barang sesaat pun tidak (pula) kamu dapat meminta di ajukan"
.... Masih dari siaran Ath-Thanthawi,
dikatakan bahwa sebuah bus penuh sesak dengan penumpang
Sopirnya selalu menoleh ke kiri dan ke kanan
Dan secara tiba-tiba sopir itu menghentikan bus itu
Para penumpang pun bertanya,
" Mengapa engkau hentikan bus ini?"
Sopir itu menjawab,
"Saya berhenti untuk menghampiri orang tua yang melambai-lambaikan tangannya hendak menumpang bersama kita"
Para penumpang jadi bertanya-tanya
" Kami tidak melihat siapapun"
Tapi sopir itu melihatnya
"Lihat (itu) dia"
ucap sopir itu
Mereka tetap bingung
"Kami tidak melihat seorang pun"
ucap para penumpang
Sopir itu pun kembali berkata
"Kini dia datang untuk naik bersama kita"
Semua penumpang berkata
"Demi ALLAH, kami tidak melihat siapa-siapa"
Dan secara tiba-tiba pula sopir itu mati terduduk diatas kursinya
***
ﻭَﻟِﻜُﻞِّ ﺃُﻣَّﺔٍ ﺃَﺟَﻞٌ ۖ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺃَﺟَﻠُﻬُﻢْ ﻟَﺎ ﻳَﺴْﺘَﺄْﺧِﺮُﻭﻥَ ﺳَﺎﻋَﺔً ۖ ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺴْﺘَﻘْﺪِﻣُﻮﻥَ
"Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya. Barang sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya"
(Qs. Al-Araf : 34)
Manusia itu sangat pengecut terhadap hal-hal yang menakutkan
Dan merasa hatinya copot
Ketika mendengar kematiaan disebutkan,
Namun tanpa di sangka-sangka
ﻭَﻟَﻦْ ﻳُﺆَﺧِّﺮَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻧَﻔْﺴًﺎ ﺇِﺫَﺍ ﺟَﺎﺀَ ﺃَﺟَﻠُﻬَﺎ ۚ ﻭَﺍﻟﻠَّﻪُ ﺧَﺒِﻴﺮٌ ﺑِﻤَﺎ ﺗَﻌْﻤَﻠُﻮﻥَ
"Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan"
(Qs. Al-Munafiqun : 11)
Tapi yang paling mengherankan adalah kita tidak pernah berfikir bahwa kita akan bertemu ALLAH
Kita tidak pernah berfikir bahwa dunia itu HINA sekali
Kita juga tidak pernah berfikir bahwa di dunia itu banyak cerita tentang bagaimana orang meninggal dunia
Kecuali, ketika kita sedang di dera ketakutan pikiran seperti itu baru muncul
"Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang cendekia
Mereka ceraikan dunia dan takut akan fitnahnya
Mereka perhatikan apa yang ada di sana
Tatkala mereka sadar bahwa dunia bukanlah tempat tinggal sebenarnya
Maka mereka jadikan dunia ini sebagai samudera
Dan mereka gunakan amal salih sebagai perahu yg berlayar diatasnya"(oleh Imam an-Nawawi)
Siangku tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada-MU
Begitulah si lemah ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada-Mu
Atau dalam maksiat kepada-MU
"Ya ALLAH
Tutuplah Mata ini....
Dengan keadaan Khusnul Khotimah
Sebaik-baiknya sebagai penutupan di saat ENGKAU MEMANGGILKU
Aamiin ya Robbal 'alamiin ...
♥♥♥
Referensi :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar