Sabtu, 27 April 2013

Kisah Seekor Kuda Yang Kesusahan






Memanfaatkan Peluang Dibalik Kesusahan





Seekor kuda milik seorang petani terperosok di dalam sumur kering yang cukup dalam

Serpihan dan reruntuhan batu-batu sumur menghujani kuda tersebut

Selama berjam-jam ia terperangkap dan tidak bisa berbuat apa-apa selain menangis dan menahan rasa sakit

Selama itu pula tuannya mencari jalan keluar, supaya kuda bisa diselamatkan


Tidak lama kemudian
Kuda itu terlihat sudah sekarat dan mati


Petani itu lantas berpikir
Biaya mengeluarkan kudanya yang jatuh ke sumur itu sama mahalnya dengan membeli kuda baru


Kondisi sumur itu telah lama kering dan tidak bisa digunakan lagi

Maka dia berpikir, bahwa sumur itu lebih baik ditimbun dengan cara apapun supaya tidak ada yang jatuh lagi


Petani itu kemudian memanggil para tetangganya untuk membantu menimbun sumur


Dalam satu waktu dia bisa menyelesaikan dua masalah;

*  Menimbun sumur yang sudah tidak layak pakai
*  Mengubur kuda yang telah mati


Semuanya siap membantu dan masing-masing sudah membawa peralatan lengkap, palu besar, skop, dan mengumpulkan tanah lalu menimbunkannya ke dalam sumur sampai tertimbun


Ketika mendengar keramaian diatas sana
Kuda mengerti apa yang akan mereka (manusia) lakukan


Pada saat mereka membuang tanah ke dalam sumur
Ia langsung berteriak dengan suara yang sangat keras seraya menahan rasa sakit dan meminta tolong


Tidak berapa lama
Kuda itu menjerit dan merintih kesakitan

Kemudian semua orang mendengar suaranya
Namun tiba-tiba suara itu terputus


Setelah beberapa skop tanah dilemparkan ke dalam sumur,
Petani pemilik kuda itu menengok ke dalam sumur


Ia sangat terkejut ketika melihat apa yang terjadi di dalam


Ternyata kudanya sibuk membersihkan pundaknya dari hujan tanah dan sampah yang disiramkan ke dalam sumur


Setiap satu skop tanah mereka lemparkan ke dalam,
ternyata membuat kuda itu berusaha menyelamatkan diri dengan menggoncang punggungnya supaya tanah terjatuh
Lalu ia bergerak dan melompat
Sehingga tidak jauh lagi jarak antara dasar sumur dengan bagian atas tanah


Demikian seterusnya
Orang-orang melempar tanah dan sampah untuk menimbun sumur itu,
kemudian mengenai tubuh kuda


Sedangkan kuda itu memanfaatkan pasir, tanah, dan sampah-sampah yang dimasukkan ke dalam sumur untuk menyelamatkan diri


Sampai akhirnya timbunan itu semakin dekat ke bagian atas tanah


Setelah semakin dekat dan sumur semakin tertimbun
Kuda akhirnya melompat dengan mudah dan selamat


Sejatinya,
begitulah kita menjalani hidup ini


Ketika Anda menghadapi segala problematika dan kesulitan hidup dan segala beban beratnya,
Anda harus bijak dalam bersikap dan menyelesaikannya



Kesimpulan :
Anda harus bisa seperti kuda dalam cerita diatas yang bisa menyelamatkan diri dengan memanfaatkan segala kesulitan yang dihadapi


Semua orang mempunyai masalah, kesulitan, dan beban dalam hidup

Bahkan ketika satu masalah selesai
Masalah baru pun timbul


Segala permasalah itu rasanya seperti hujan batu dalam hidup

Tetapi begitulah hidup

Namun Anda tidak perlu takut atau khawatir!


Disadari ataupun tidak
Anda sebenarnya sudah belajar dan mengetahui bagaimana menghadapi masalah
Dan tahu cara untuk menyelesaikan
Dan menyelamatkan diri Anda dari sumur-sumur yang bisa menjerumuskan Anda


Tepis dan bersihkan segala masalah dan beban yang ada di atas punggung Anda!


Dengan demikian akan Anda temukan jalan keluar yang lebih mudah


Semakin naik dan semakin dekat antara pijakan Anda dalam sumur dengan tanah
Maka harapan untuk selamat akan semakin besar


Dalam perjalanan hidup
Anda pasti akan menemukan berbagai macam kotoran dan sampah


Solusinya, agar Anda selamat dari sumur kehidupan ini,
“jangan biarkan kotoran dan sampah menimbun dan mengubur diri Anda! Letakkanlah segala sampah dan kotoran itu ke samping dan jadikan sebagai pijakan, lalu atur strategi untuk melompat ke atas”


Karena “setiap sesudah kesulitan itu akan ada kemudahan”





♥♥♥
Referensi :

http://indo.mt5.com/showthread.php?10461-Hikmah-dibalik-kisah-inspiratif&p=1273190&viewfull=1
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar