Minggu, 28 April 2013

Oh Ibu




-=*  Oh Ibu ...  *=-




Aku mempunyai pasangan hidup ...

Saat senang aku cari pasanganku …
Tapi, Saat sedih aku cari IBUKU …

Saat sukses aku ceritakan pada pasanganku …
Tapi, Saat gagal aku ceritakan pada IBUKU …

Saat bahagia aku peluk erat pasanganku …
Tapi, Saat sedih aku peluk erat IBUKU …

Saat liburan aku bawa pasanganku …
Tapi, Saat aku sibuk anak dianter ke rumah IBUKU …

Saat sambut valentine s'lalu beri hadiah pada pasangan …
Tapi, Saat sambut hari ibu aku cuma dapat ucapkan  “Selamat Hari Ibu”


Selalu aku ingat pasanganku …
Tapi, Selalu ibu yang ingat aku …


Setiap saat aku akan telpon pasanganku …
Tapi, Kalau inget saja aku akan telpon IBUKU …


Selalu aku belikan hadiah untuk pasanganku …
Tapi, Entah kapan aku akan belikan hadiah untuk IBUKU …



Mari Renungkan sejenak …
Kalau kamu sudah gajian saat berkerja ...
Sudahkah kamu kirim uang untuk IBU-MU ???


Ibu tidak minta banyak...
Rp 50.000 sebulan pun “cukuplah”



Berderai air mata jika kita mendengarnya ........
Tapi kalau ibu sudah tiada ..........  ???



Ibu aku RINDU.......
AKU RIIINDDUU ......
SANGAT RINDU ....




Berapa banyak yang sanggup menyuapkan ibunya dikala beliau sakit ....?
Berapa banyak yang sanggup melap muntah ibunya .....?
Berapa banyak yang sanggup membersihkan najis ibunya .....?
Berapa banyak yang sanggup membuang nanah dan membersihkan luka ibunya ...?
Berapa banyak yang sanggup cuti kerja untuk menjaga ibunya yang sedang sakit ...?

Dan akhir sekali,
Berapa banyak yang menshalati JENAZAH ibunya ......?




Kasih ibu sepanjang masa
Tak pernah kita ketahui batasnya

Bening kasihnya
Secerah sinarnya mentari
Disanalah, dalam hatinya … ada kehangatan yang menenangkan



Before you were conceived,
I wanted you
Before you were born,
I loved you
Before you were here an hour,
I would die for you

This is the miracle of love


Sebelum engkau dikandung
Ibu menginginkan engkau ada
Sebelum engkau dilahirkan
Ibu telah mengasihimu
Sebelum engkau keluar dari kandungan
Ibu pun rela mati untukmu

Inilah keajaiban kasih sayang Ibu
(Maureen Hawkins)



My mom is a neverending song in my heart of comfort, happiness, and being
I may sometimes forget the words but I always remember the tune


Bunda adalah bagaikan sebuah lagu yang tak pernah berakhir di hatiku, lagu itu memberikan ketenangan, kebahagiaan, dan seluruh dirinya

Kadang-kadang aku lupa akan syair dari lagu itu,
namun aku tak akan pernah dapat melupakan melodinya
(Graycie Harmon)













***
Referensi :
Rabu | 28 September 2011
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar