Minggu, 15 Desember 2013

Salah Kirim e-mail




~*~  Salah Kirim e-mail  ~*~



Sepasang suami isteri setengah baya yang sama-sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota
Mereka memutuskan untuk berlibur di Bali
Mereka akan menempati kembali kamar hotel yang sama dengan ketika mereka berhoneymoon saat menikah 30 tahun yang lalu

Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu
dan isterinya baru menyusul keesokan harinya

Setelah check in di hotel di Bali,
sang suami mendapati pesawat komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya

Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta
Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya
dan tanpa menyadari kesalahannya ia tetap mengirimkan e-mail tersebut

Dilain tempat di daerah Cinere,
seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru saja meninggal

Setibanya di rumah, ia langsung mengecheck e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa
Baru saja selesai membaca e-mail yang pertama,
ia langsung jatuh pingsan tak sadarkan diri
Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut

(tak lama kemudian jatuh pingsan juga), yang bunyinya :


(***)

To: Isteriku tercinta
Subject: Papah sudah sampai Mah !!!
Date: 18 Mei 2006
Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku

Ternyata disini mereka udah pasang internet juga,
katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah
Aku baru sampai dan sudah check-in
Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok
Nggak sabar deh rasanya nungguin kamu
Semoga perjalanan kamu kesini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemaren

Love you Mom,

Papah

O ya, mah, disini lagi panas-panasnya lho!
Kalau pada mau, anak-anak diajak aja .

(http://riky-r.blogspot.com/2009/02/salah-kirim-email.html)

(***)
Referensi :
Selasa, 17 November @ 02:16
Oleh Jihaduddin Fikri Amrullah
http://ceceem.blogspot.com/2009/11/cerita-salah-kirim-e-mail.html
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar