Minggu, 24 November 2013
Beruntung Atau Malang
~*~ Beruntung Atau Malang ~*~
Alkisah jaman dahulu kala ada seorang petani miskin yang hidup dengan seorang putera nya
Mereka hanya memiliki seekor kuda kurus yang sehari-hari membantu mereka menggarap ladang mereka yang tidak seberapa
Pada suatu hari, kuda pak tani satu-satu nya tersebut menghilang,
lari begitu saja dari kandang menuju hutan
Orang-orang di kampung yang mendengar berita itu berkata:
“Wahai Pak Tani, sungguh malang nasibmu!”
Pak tani hanya menjawab,
“Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …”
Keesokan hari nya, ternyata kuda pak Tani kembali ke kandangnya,
dengan membawa 100 kuda liar dari hutan
Segera ladang pak Tani yang tidak seberapa luas dipenuhi oleh 100 ekor kuda jantan yang gagah perkasa
Orang-orang dari kampung berbondong datang dan segera mengerumuni “koleksi” kuda-kuda yang berharga mahal tersebut dengan kagum
Pedagang-pedagang kuda segera menawar kuda-kuda tersebut dengan harga tinggi,
untuk dijinakkan dan dijual
Pak Tani pun menerima uang dalam jumlah banyak,
dan hanya menyisakan 1 kuda liar untuk berkebun membantu kuda tua nya
Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata:
“Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!”
Pak tani hanya menjawab,
“Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …”
Keesokan hari nya, anak pak Tani pun dengan penuh semangat berusaha menjinakan kuda baru nya
Namun, ternyata kuda tersebut terlalu kuat,
sehingga pemuda itu jatuh dan patah kakinya
Orang-orang di kampung yang melihat peristiwa itu berkata:
“Wahai Pak tani, sungguh malang nasibmu!”
Pak tani hanya menjawab,
“Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …”
Pemuda itupun terbaring dengan kaki terbalut untuk menyembuhkan patah kaki nya.
Perlu waktu lama hingga tulang nya yang patah akan baik kembali
Keesokan hari nya, datanglah Panglima Perang Raja ke desa itu
Dan memerintahkan seluruh pemuda untuk bergabung menjadi pasukan raja untuk bertempur melawan musuh di tempat yang jauh
Seluruh pemuda pun wajib bergabung,
kecuali yang sakit dan cacat
Anak pak Tani pun tidak harus berperang karena dia cacat
Orang-orang di kampung berurai air mata melepas putra-putra nya bertempur,
dan berkata:
“Wahai Pak tani, sungguh beruntung nasibmu!”
Pak tani hanya menjawab,
“Malang atau beruntung? Aku tidak tahu …”
(sumber : arifperdana.wordpress.com)
(***)
Kesimpulan :
Sahabat, kisah di atas, mengungkapkan suatu sikap yang sering disebut:
non-judgement
Sebagai manusia, kita memiliki keterbatasan untuk memahami rangkaian kejadian yang diskenariokan Sang Maha Sutradara
Apa-apa yang kita sebut hari ini sebagai “kesialan”,
barangkali di masa depan baru ketahuan adalah jalan menuju “keberuntungan”
Maka orang-orang seperti Pak Tani di atas,
berhenti untuk “menghakimi” kejadian dengan label-label “beruntung”, “sial”, dan sebagainya
Karena, siapalah kita ini menghakimi kejadian yang kita sunguh tidak tahu bagaimana hasil akhirnya nanti
Seorang karyawan yang dipecat perusahaan nya,
bisa jadi bukan suatu “kesialan”, manakala ternyata status job-less nya telah memecut dan membuka jalan bagi diri nya untuk menjadi boss besar di perusahaan lain
Maka berhentilah menghakimi apa –apa yang terjadi hari ini,
kejadian –kejadian PHK , Paket Hengkang , Mutasi tugas dan apapun namanya . . . .
yang selama ini kita sebut dengan “kesialan” , “musibah ” dll
karena .. sungguh kita tidak tahu apa yang terjadi kemudian dibalik peristiwa itu
“Hadapi badai kehidupan sebesar apapun
Tuhan takkan lupa akan kemampuan kita
Kapal hebat diciptakan bukan untuk dilabuhkan di dermaga saja”
Hal semacam ini juga sering terjadi pada diri kita
jika kita mau memperhatikannya
Pertanyaannya, Apakah Anda sekarang mengalami Keberuntungan Atau Kemalangan ?
Percayalah.... ALLAH senantiasa memberikan apa-apa yanga dadibalik suatu kejadian
Trimakasih telah membaca...
Salam Motivasi...!
***
Referensi :
Selasa, 13 Februari 2010 @ 07:54
Oleh Jihaduddin Fikri Amrullah
http://ceceem.blogspot.com/2010/04/cerita-beruntung-atau-malang.html
*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar