Senin, 25 November 2013
Bibit Tanaman
~*~ Bibit Tanaman ~*~
Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur
Bibit yang pertama berkata,
"Aku ingin tumbuh besar
Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini,
dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini
Aku ingin membentangkan semua tunasku,
untuk menyampaikan salam musim semi
Aku ingin merasakan kehangatan matahari,
dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku..."
Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang
Bibit yang kedua bergumam
"Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini,
aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana
Bukankah disana sangat gelap?
Dan jika kuteroboskan tunasku keatas,
bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang?
Tunasku ini pasti akan terkoyak
Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka,
dan siput-siput mencoba untuk memakannya?
Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah,
semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah
Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman"
Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu,
menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera
(*) Kesimpulan :
Sahabat, memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup
Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani
Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri
Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah,
tak mau menatap hidup
Jadilah bibit yang pertama,
yang mau dan mampu tumbuh menjulang dan akar-akarnya
menembus kerasnya tanah
Walau kenyataan hidup apa yang diungkapkan oleh bibit ke 2 tidaklah salah,
bahwa ada tantangan diluar sana yang menghadang kita
Namun semua itu adalah anugerah dari Allah yang memang harus dilalui
Bukankah dibawah tanah sana yang gelap gulita terdapat seluruh sumber "makanan" yang berlimpah ruah sehingga akar2 menerobos kedalam
Dan diatas sana ada cahaya matahari menunggu dedauanan demi "proses fotosintesis", dan air hujan yang menyejukan
"Layaknya kehidupan, bumi/dunia ini adalah ladang kita
Dimana kita memilih tumbuh dengan baik atau kebalikannya
Karena hidup adalah pilihan
maka, hadapilah itu dengan gagah
Dan karena hidup adalah pilihan,
maka, pilihlah dengan bijak"
Semoga Allah memberikan jalan terbaik dalam hidup kita,
amin...
Jazakumullah telah membaca
Wassamu'alaikum wr wb, Salam hangat!!
***
Referensi :
Selasa, 17 November @ 02:13
Oleh Jihaduddin Fikri Amrullah
http://ceceem.blogspot.com/2009/11/ceritabibit-tanaman.html
*
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar