~*~ Raja Sehari ~*~
Dahulu ada sebuah Kerajaan yang sangat aman,
rakyatnya makmur dan sentosa
Raja ini selalu memperhatikan dan mementingkan kesejahteraan rakyatnya
Sang Raja selalu berkeliling negeri untuk melihat langsung kondisi rakyatnya
Suatu Sang Raja mendengar rintihan seorang pemuda yang kelaparan
Si Ibu dengan suara lemah mengatakan kepada anaknya
bahwa dia sudah tidak memiliki lagi persediaan makanan
Raja terkejut di negerinya ada rakyatnya yang kelaparan
Sang Raja berfikir sebentar
Kemudian dia membuat sebuah kesempatan untuk Sang pemuda
Dia memerintahkan prajuritnya
untuk secara diam-diam membawa sang anak ke istana ketika dia tidur,
malam itu juga
Ketika Pemuda itu tidur,
secara diam-diam beberapa Prajurit membawa pemuda
tanpa sepengatahuan siapapun termasuk pemuda itu sendiri
Raja ingin memberikan jabatannya sebagai Raja selama sehari
untuk si pemuda tersebut
Diaingin tahu apa yang akan dilakuakn si Pemuda
Pagi harinya ketika terbangun dari tidurnya si anak heran,
dimanakah dia berada?
Segera beberapa pembantu istana menjelaskan
bahwa dia saat ini di istana kerajaan dan diangkat menjadi Raja
Para Pembantu istana sibuk melayaninya
Sementara itu di tempat terpisah si ibu kebingungan dan cemas
karena dia mendapati anaknya hilang dari rumahnya
Di carinya kemana-mana
tapi sang anak pujaan hati tetap tak ditemukannya
Siang harinya sambil menangis dan bercucuran air mata
si ibu pergi ke istana Raja untuk meminta bantuan mencari anaknya ke pelosok negeri
Di gerbang istana si ibu tertahan oleh Para Penjaga istana
dan tidak diijinkan untuk bertemu dengan Raja
Namun demikian, seorang Penjaga itu masuk ke dalam dan memberi tahu kepada Sang Raja baru (Pemuda)
bahwa di luar istana ada seorang ibu tua lusuh dan kelaparan
yang sedang mencari anaknya yang hilang
Sang Raja kemudian memerintahkan untuk mensedekahkan satu karung beras kepada ibu tua miskin tersebut
Malam harinya Sang Raja baru itu tidur kembali
di kamarnya yang megah dan mewah
Tengah malam, Sang Raja yang asli dengan Para Pembantunya secara diam-diam kembali memindahkan pemuda yang sedang tidur lelap itu
kembali ke rumah ibunya
Esok pagi si ibu sangat gembira
karena telah menemukan kembali anaknya yang hilang kemarin
Sebaliknya si Pemuda heran kenapa dia ada disini kembali
Si ibu bercerita bahwa kemarin dia mencarinya kesana-kemari
hingga pergi ke istana untuk minta bantuan,
dan pulangnya dia diberi oleh Raja sekarung beras
Si Anak segera menyadari bahwa dialah kemarin yang memberi sekarung beras itu
Kemudian bergegas dia pergi ke istana dan menghadap Raja,
dengan lugu dia minta diangkat kembali menjadi raja
Walau cuma sehari
Sang Raja segera menolak dengan mengatakan
bahwa waktu/kesempatannya menjadi raja sudah habis
Si Pemuda tetap memohon,
sambil menghiba-hiba Pemuda itu
minta hanya sejam saja bahkan beberapa menit saja,
tetapi Sang Raja tetap menolak
Sang Pemuda pulang dengan hati penuh penyesalan
Kenapa dia sangat kikir dulu,
seandainya dia dermawan
maka tidak hanya sekarung beras yang dia kirim
tetapi mungkin berton-ton beras yang dia kirim ke rumahnya
***
Tahukah sahabat ?
Itulah analogi kehidupan kita sekarang
Kelak di akhirat ada orang-orang menyesal
Mereka tidak pernah beramal untuk akhirat
Mereka tidak pernah mengirim beras ( pahala ) yang banyak untuk kampung akhirat mereka
Mereka meminta kesempatan untuk kembali ke dunia,
agar bisa beramal sebaik mungkin...
tapi, itu tidak mungkin...
karna hidup hanya sekali.
Maka, hiduplah yang berarti
Mari kita optimalkan kehidupan didunia ini yang hanya sekali,
untuk ibadah dan kebaikan
Karena kita tidak tau kapan ajal menjemput kita
Bisa saja, hari ini adalah hari terakhir kita...
maka, kenapa kita masih saja berbuat dosa,
dan masih ragu dan malas tuk beribadah kepada-Nya?
Begitu banyak kasih sayang Allah Tuhan kita,
dengan kasih sayang yang berbentuk berbagai peringatan-peringatan yang datang kepada kita
Ya, Mungkin tulisan ini adalah yang kesekian ribu peringatan kasih sayang-Nya....
Tinggal diri kita,...
apakah akan kita abaikan peringatan dan kesempatan itu
hingga kesempatan itu habis?
Jangan sia-siakan waktu anda untuk mengumpulkan pahala sebanyak-banyaknya
Allah SWT telah memperingatkan kita untuk menggunakan waktu ini dengan sebaik-baiknya
sesuai Surat Al Ashr:
“Demi masa..
Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal saleh
dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran
dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran”
Rasulullah SAW pernah ditanya siapakah orang yang paling pintar itu?
Beliau menjawab bahwa orang yang paling pintar
..adalah orang yang banyak mengingat kematian
dan dia mempersiapkan kematiannya itu sebaik-baiknya
Orang kafir adalah
“orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau,
dan kehidupan dunia telah menipu mereka”
(Qs. Al-A’raaf : 51)
28 Rabiutsani 1422 HArwansyah Johan Al Taqiyyan
Terimakasih sahabat telah membaca,
semoga bermanfaat bagi kita semua...
Salam Motivasi selalu.... ^_^
***
Referensi :
Senin, 31 Mei 2010
http://forsilais.wordpress.com/2010/05/31/saat-ini-kita-adalah-raja/
*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar