Minggu, 04 Mei 2014

Value Your Time




~*~ Value Your Time  ~*~


Jack baru saja mendapatkan pelajaran berharga
Ia membuka sebuah kotak keemasan
dan ia mendapati di dalamnya sesuatu yang sangat berharga
juga secarik kertas yang sangat berkesan


Waktu kecil ia tinggal bersama ibunya di sebuah kota kecil
Ia bertetangga dengan seorang duda yang istrinya sudah meninggal
Duda itu tidak mempunyai anak dan hanya tinggal sendiri

Pria malang itu melihat Jack bertumbuh dari seorang anak-anak,
sampai kencan pertamanya, lulus dari kuliah, bekerja dan menikah
Jack adalah seorang pekerja keras yang gila kerja
Ia bahkan tidak ada waktu untuk putri dan istrinya

Setelah ia menikah, ia dan keluarganya tidak lagi tinggal di sebelah rumah pria tua itu
Mereka pindah.

Suatu hari Jack mendapat telepon dari ibunya,

“Ingat Pak Belser?
Ia meninggal dunia hari Selasa lalu
Pemakamannya hari Kamis pagi”


Kenangan masa kecilnya berseliweran dalam dirinya
Ia mengenang kembali masa-masa kecilnya dengan Pak Belser


“Halo?”
suara ibunya membangunkannya


“Iya bu, aku akan ke sana hari Rabu,”
kata Jack


“tapi kupikir Pak Belser sudah lupa tentang diriku”


“Oh tidak, Jack,”
kata ibunya


“Pak Belser selalu ingat padamu
Ia ingat akan hari-hari di mana kamu main-main di balik pagar rumahnya
dan hari ketika kamu duduk di pangkuannya ketika istrinya meninggal”


“Beliau orang pertama yang mengajariku ilmu pertukangan
Tanpa beliau, aku tidak akan mungkin terjun ke usaha ini”
kata Jack


Sesibuk-sibuknya Jack,
ia kemudian mengatur ulang jadwalnya di hari Rabu dan Kamis
Ia menghargai Pak Belser seperti ayahnya sendiri
dan ia sangat ingin ada di sana ketika pemakamannya


Hari Rabu malam ia tiba di kampung halamannya
Ia dan ibunya kemudian berjalan ke rumah Pak Belser untuk terakhir kalinya

Di beranda, ia mengintip ke dalam rumah Pak Belser
Terbesit banyak kenangan tentang masa kecilnya
Sofa yang sering ia duduk,
meja makan di mana ia pernah memecahkan piring,
telepon di sudut ruangan dan hey…

Jack terdiam sejenak...

“Kotak emas di ujung meja itu hilang!”
seru Jack


Ibunya bingung
Segera Jack menjelaskan tentang kotak emas di ujung meja itu

Ukurannya tak lebih dari satu jengkal orang dewasa
dan bercat emas di luarnya

“Pak Belser selalu mengatakan itu miliknya paling berharga
dan akan diberikan kepada seseorang yang layak menerimanya
Tapi setiap kali aku menanyakan isinya,
ia selalu menjawab ‘Pokoknya berharga deh’...”


Dan sekarang kotak emas itu sudah tidak ada lagi
Dugaan Jack, mungkin diambil oleh seorang keluarga jauhnya


Dua minggu kemudian setelah pemakaman,
seorang kurir mengantarkan sebuah paket untuk Jack
Nama Jack tertulis di atas paket itu dengan tulisan yang sangat sulit dibaca

Jack membuka paket itu...
Di dalamnya ada sebuah kotak emas (persis seperti kotak emas Pak Belser yang hilang itu)
dan sepucuk surat

Jack membaca surat itu,

“Setelah kepergianku, tolong sampaikan kotak ini kepada Jack Bennet
Ini adalah harta paling berharga yang kumiliki”


Sebuah kunci ada dalam amplop itu,
kunci untuk membuka kotak itu

Hatinya bergetar, tanpa sadar ia menangis terharu,
Jack perlahan membuka kotak itu
Di dalamnya dia menemukan sebuah jam saku yang indah yang terbuat dari emas
Dengan perlahan Jack membuka jam itu

Di dalamnya terukir kata-kata yang tak pernah ia lupakan seumur hidupnya,

“Terima kasih, Jack, untuk waktumu
Ini saya berikan jam untukmu,
sesuatu yang paling berharga bagiku. Harold Belser”


“Yang ia hargai dariku adalah... waktuku”
serunya perlahan


Ia menggenggam jam itu beberapa saat
Kemudian ia menelepon sekertarisnya dan membatalkan semua janjinya untuk dua hari ke depan

“Mengapa?”
tanya Janet, sekertarisnya


“Aku ingin menghabiskan waktu untuk keluargaku”
kata Jack


“dan Janet, terima kasih untuk waktumu”


Sobat, di dunia ini ada dua hal yang tidak bisa ditarik kembali:
itu adalah perkataan dan waktu

Waktu yang sudah lewat tidak akan bisa dikembalikan lagi
Waktu tidak bisa dipaksa mundur,
tidak bisa diperlambat dan juga tidak bisa dipercepat

Waktu akan terus bergerak maju dengan kecepatan konstan
Kita tidak akan bisa kembali ke masa kanak-kanak
Kita tidak bisa mengulang satu peristiwa yang sama di waktu itu

Sudahkah Anda memberi waktu pada diri Anda dan sesama Anda ?
Sudahkah orang lain menghargai waktu yang telah Anda korbankan kepada mereka ?





segeralah ...
manfaatkan waktu sebaik-baiknya mulai dari sekarang
agar tiada kata penyesalan nantinya


***
Referensi :
Kamis, 19 Februari 2009 @ 10:02
http://krenungan.org/wordpress/2009/02/19/value-your-time/
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar