Jumat, 02 Mei 2014

Sehelai Pita Kuning





~*~  Sehelai Pita Kuning  ~*~



Pada tahun 1971 surat kabar New York Post menulis kisah nyata tentang seorang pria yang hidup di sebuah kota kecil di White Oak, Georgia, Amerika
Pria ini menikahi seorang wanita yang cantik dan baik,
sayangnya dia tidak pernah menghargai istrinya
Dia tidak menjadi seorang suami dan ayah yang baik
Dia sering pulang malam- malam dalam keadaan mabuk,
lalu memukuli anak dan isterinya

Satu malam dia memutuskan untuk mengadu nasib ke kota besar, New York
Dia mencuri uang tabungan isterinya,
lalu dia naik bis menuju ke utara, ke kota besar,
ke kehidupan yang baru
Bersama-sama beberapa temannya dia memulai bisnis baru

Untuk beberapa saat dia menikmati hidupnya
Sex, gambling, drug. Dia menikmati semuanya


Bulan berlalu... Tahun berlalu
Bisnisnya gagal, dan ia mulai kekurangan uang
Lalu dia mulai terlibat dalam perbuatan kriminal

Ia menulis cek palsu dan menggunakannya untuk menipu uang orang
Akhirnya pada suatu saat naas, dia tertangkap
Polisi menjebloskannya ke dalam penjara,
dan pengadilan menghukum dia tiga tahun penjara

Menjelang akhir masa penjaranya,
dia mulai merindukan rumahnya
Dia merindukan istrinya
Dia rindu keluarganya

Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada istrinya,
untuk menceritakan betapa menyesalnya dia
Bahwa dia masih mencintai isteri dan anak-anaknya

Dia berharap dia masih boleh kembali
Namun dia juga mengerti bahwa mungkin sekarang sudah terlambat,
oleh karena itu ia mengakhiri suratnya dengan menulis

"Sayang, engkau tidak perlu menunggu aku
Namun jika engkau masih ada perasaan padaku,
maukah kau nyatakan?
Jika kau masih mau aku kembali padamu,
ikatkanlah sehelai pita kuning bagiku,
pada satu-satunya pohon beringin yang berada di pusat kota
Apabila aku lewat dan tidak menemukan sehelai pita kuning,
tidak apa-apa....
Aku akan tahu dan mengerti....
Aku tidak akan turun dari bis,
dan akan terus menuju Miami
Dan aku berjanji aku tidak akan pernah lagi menganggu engkau dan anak-anak seumur hidupku"


Akhirnya hari pelepasannya tiba
Dia sangat gelisah
Dia tidak menerima surat balasan dari isterinya

Dia tidak tahu apakah isterinya menerima suratnya
atau sekalipun dia membaca suratnya,
apakah dia mau mengampuninya?

Dia naik bis menuju Miami, Florida,
yang melewati kampung halamannya, White Oak

Dia sangat sangat gugup
Seisi bis mendengar ceritanya,
dan mereka meminta kepada sopir bus itu,

"Tolong, pas lewat White Oak, jalan pelan-pelan...
kita mesti lihat apa yang akan terjadi..."


Hatinya berdebar-debar saat bis mendekati pusat kota White Oak
Dia tidak berani mengangkat kepalanya
Keringat dingin mengucur deras

Akhirnya dia melihat pohon itu
Air mata menetas di matanya...

Dia tidak melihat sehelai pita kuning...
Tidak ada sehelai pita kuning....

Tidak ada sehelai......

Melainkan ada seratus helai pita-pita kuning....
bergantungan di pohon beringin itu...

Ooh... seluruh pohon itu dipenuhi pita kuning...!!!!!!!!!!!!



Kisah nyata ini menjadi lagu hits nomor satu pada tahun 1973 di Amerika
Sang sopir langsung menelpon surat kabar
dan menceritakan kisah ini

Seorang penulis lagu menuliskan kisah ini menjadi lagu,
"Tie a Yellow Ribbon Around the Old Oak Tree"
dan ketika album ini di-rilis pada bulan Februari 1973,
langsung menjadi hits pada bulan April 1973


I'm coming home I've done my time
And I have to know what is or isn't mine
If you received my letter Telling you
I'd soon be free Then you'd know just what to do
If you still want me
If you still want me Oh tie a yellow ribbon
'Round the old oak tree It's been three long years
Do you still want me
If I don't see a yellow ribbon
'Round the old oak tree
I'll stay on the bus, forget about us Put the blame on me
If I don't see a yellow ribbon
'Round the old oak tree Bus driver please look for me
'Cause I couldn't bare to see what I might see
I'm really still in prison
And my love she holds the key A simple yellow ribbon's all
I need to set me free
I wrote and told her please Oh tie a yellow ribbon
'Round the old oak tree It's been three long years
Do you still want me
If I don't see a yellow ribbon
'Round the old oak tree I'll stay on the bus,
forget about us Put the blame on me
If I don't see a yellow ribbon
'Round the old oak tree Now the whole damn bus is cheering
And I can't believe I see A hundred yellow ribbons
'Round the old, the old oak tree Tie a ribbon
'Round the old oak tree Tie a ribbon
'Round the old oak tree Tie a ribbon
'Round the old oak tree Tie a ribbon
'Round the old oak tree Tie a ribbon
'Round the old oak tree Tie a ribbon
'Round the old oak tree Tie a ribbon
'Round the old oak tree Tie a ribbon
'Round the old oak tree




***
Sumber:
Cetivasi
Toni Orlando
*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar